artikel kesehatan online terbaru

INILAHCOM, Beijing - Pelancong China ke berbagai mancanegara melebihi 100 juta orang untuk pertama kalinya. Catatan itu menjadikan China sebagai satu-satunya negara pengekspor turis terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut.

Perkiraannya, momentum pertumbuhan akan tetap sama sepanjang 2015 dan UnionPay menjadi merek pembayaran paling diminati di kalangan pelancong China yang pergi ke luar negeri. Demikian data Akademi Pariwisata China melalui 2015 Annual Development Report of Chinese Outbond Tourism.

Berdasarkan statistik, jumlah turis China ke luar negeri tahun 2014 sebanyak 107 juta dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun 19.5%. Tahun 2015 pertumbuhan tersebut harapannya dapat mencapai 16% atau lebih tinggi.

Laporan tersebut menunjukkan UnionPay enjadi penyedia layanan pembayaran yang diminati pelancong China saat melakukan perjalan ke luar negeri, karena menawarkan layanan melalui jaringan 26 juta merchant dan 1,9 juta ATM di lebih dari 150 negara dan kawasan. Sementara itu, peningkatan yang terjadi pada jumlah merchant luar negeri yang mulai mempertimbangkan menerima kartu UnionPay menjadi hal penting untuk menarik pelanggan, khususnya pelanggan China.

"Oleh karena itu, penerimaan UnionPay telah menjadi patokan penting untuk menilai tingkat kepuasan pelancong Tiongkok dengan pengalaman perjalanan mereka selama di luar negeri," terang hasil penelitian.

"Total pengeluaran untuk wisata ke luar negeri meningkat hingga US$164,8 milyar tahun 2014. Laporan tersebut menyatakan bahwa perkembangan jaringan pembayaran seperti UnionPay telah menjadikan aktivitas pembayaran menjadi lebih mudah selama melakukan perjalanan ke luar negeri, yang mendorong momentum pertumbuhan pada wisata luar negeri," jelas penelitian lagi.

Satu urvei terkait kepuasan pelancong China melakukan perjalanan ke luar negeri dengan 24 destinasi teratas menunjukkan, Selandia Baru, Singapura, Amerika, Kanada dan Australia merupakan negara-negara di peringkat teratas dalam hal kepuasan pelanggan, dengan mempertimbangkan kemampuan negara-negara tersebut memenuhi permintaan tinggi buku panduan turis hina, restoran China, program televisi Bahasa Tionghoa dan juga penerimaan UnionPay. [tar]